bagiku sama saja
kilas wajahmu masih saja tersisa
di lensa mata
sehasta, sedepa, atau tak terhingga
bagiku tiada beda
bayang wajahmu masih saja merona
di hamparan mega
tak penting lagi dimana
tak pusing lagi berapa lama
ruang waktu tak berlaku
kita masih bisa bertemu
berpuluh, beratus, beribu kali
kita bertemu dalam mimpi
dalam lena, terpana
dalam lanturan pikiran
hingga kita berpisah
dalam khayal
melepaskan genggaman dalam lamunan
memeluk kenyataan
dan memberikan tempat kepada jarak
yang dengan senang hati menemani kita
sampai di ujung senja
ya, kita tengah berjalan
No comments:
Post a Comment