Wednesday, 14 March 2007

Triesna

Seberkas cinta

menyinari bumi mengawali hari

Setetes cinta

jatuh ke tanah lalu mengalir menuju samudra

Sepetak cinta

yang digarap petani sepenuh hati

Sejumput cinta

yang diperoleh dari butir-butir padi

Seekor cinta

terbang riang di angkasa

Sejengkal cinta

menjadi tak terhingga

Seonggok cinta

tergeletak di bawah tangga

Seorang cinta

menyia-nyiakan lalu melupakannya

Selembar cinta

dirobek dari buku sejarah bangsa

Secarik cinta

dikirim kepada Yang Maha Kuasa

Sebaris cinta

dibacakan dan dipanjatkan berulang kali

Selaksa cinta

tersirat dalam tatapan mata

Sebait cinta

ditulis dengan tinta dan air mata

Sebutir cinta

tiga kali sehari sesudah makan

Sebotol cinta

memuaskan dahaga

Selinting cinta

mengepulkan asap

menurunkan kelopak mata

Manado, Desember 1998

1 comment:

Unknown said...

I read over and over.. never get tired of it. Well done sir :)